Rabu, 11 Februari 2009

Pemuda dan Perubahan

“Berikan aku 10 pemuda, akan ku goncangkan dunia”

(Bung Karno)


Pemuda, adalah sebuah kata yang selalu muncul dan tidak dapat dipisahkan dengan kata ‘perubahan’, baik itu perubahan ke arah kebaikan maupun ke arah keburukan. Dia selalu ada di sana dan itu mutlak adanya. Bahkan kita bisa melihat nasib bangsa ini, dengan melihat kondisi pemudanya saat ini. Apabila pemudanya sering berfoya-foya, seks bebas, amoral, dan bandar narkoba; bisa dipastikan negara itu tidak akan maju atau bahkan hancur di kemudian hari. Tetapi, apabila pemudanya menjunjung tinggi kejujuran, moral dan etika; maka bisa dipastikan negara itu akan maju dengan pesat.

Kita bisa melihat sejarah masa lalu tentang manuver-manuver yang dilakukan para pemuda yang itu memberikan perubahan pada bangsa bahkan dunia.



  • Pertama, kita lihat dulu uswatun hasanah kita, Rasulullah SAW yang sejak kecil hingga menjelang kenabiaanya, beliau menempuh berbagai macam ujian yang membuat beliau memiliki kematangan yang lengkap: fisik, psikologi, spiritual, bisnis, perang, perjalanan internasional, kepala keluarga dan pemuka masyarakat. Semua proses itu telah membuat beliau menjdi sosok yang sangat matang dan memadai untuk mengembang risalah kenabian dan melakukan kerja besar membangun peradaban Islam. Bahkan beliau sampai sekarang masih dikenal sebagai orang yang paling berpegaruh di dunia.

  • Shalahudin Al Ayubi, dengan ketokohan dan kewibawaan, beliau mempersatukan kembali negeri Islam yang tercerai-berai mulai dari sungai Eufrat sampai sungai Nil dan mengalahkan kekuatan salib di Hathin pada tahun 1187 M, disusul kemudian menaklukan Yerusalem.

  • Pemuda belia Muhammad Al Fatih yang dalam usia 24 th memimpin pasukannya menaklukan Konstantinopel pada bulan Mei 1453 M. Suatu penaklukan yang gemilang dsan sangat dirindukan setelah gagalnya enam kali penyerangan sebelumnya selama 800 th!

  • Bahkan kemerdekaan bangsa ini, dipimpin oleh para pemuda yang berjuang mati-matian sekuat tenaga, bahkan mempertaruhkan nyawa. Ada Bug Tomo, Bung Hatta, Bung Karno, Suharto, Jendral Diponegoro, Patimura, dan masih banyak lagi.

  • Dan yang menggulirkan kediktatoran Suharto menjadi era reformasi juga para pemuda.

Sahabat, itulah sejarah para pemuda kita yang seharusnya kita ikuti, bukan hanya menjadi dongengan yang tak berarti. Mereka mempunyai semangat yang berkobar-kobar dan menggebu-gebu dalam melakukan perubahan untuk kemaslahatan bangsa dan dunia.

Sahabat, miris rasanya melihat kondisi para pemuda bangsa ini yang makin bobrok tak karuan. Hampir setiap pelaku kriminal di dalam berita yang setiap hari kita dengar, pelaku utamanya adalah PEMUDA. Bahkan sejak SD pun, moral mereka sudah rusak. Banyak anak SD yang sudah pernah nelihat VCD porno, anak SMP sudah pernah melakukan free seks, dan masih banyak lagi fenomena yang sangat memprihatinkan bangsa ini.

Bagaimana nasib bangsa kita ke depan, kalo para pemudanya masih seperti ini terus? Dan akahkah kita diam saja yang notabene sebagai PEMUDA, melihat kondisi ini? Ataukah kita akan ikut-ikutan menjadi amoral, karena pemuda yang bermoral sudah langka?

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP