Nikmatnya....... !!!!
Sungguh bener-bener nikmat yang tak terhingga. Nikmat yang tak akan pernah tergantikan dengan apapun. Sungguh nikmat yang harus benar-baenar aku syukuri. Trimakasih Ya Allah. Alhamdulillah. Sungguh, nikmat sehat adalah nikmat yang sangat berharga dan akan bisa digantikan dengan uang seberapaun banyaknya. Tiga hari yang lalu, saya merasakan bahwa sehat itu bener2 nikmat yang sempurna. Sejak hari senin kemaren saya tidak bisa nelakukan aktivitas seperti biasanya karena sakit demam, dan hari ini saya sangat bersyukur karena saya sudah sehat kembali.
Dan sungguh kita tidak akan pernah tahu apa yang akan menimpa diri kita di msa yang akan datang. Semua itu hanya Allah yang tahu. Hari Ahad, kondisi badan saya sangat segar bugar dan sehat. Tapi senin pagi, tiba-tiba badanku panas dan pusing. Awalnya sih ga terlalu panas, bahkan pagi itu aku paksakan pergi ke kampuz coz ada responsi. Tapi karena responsinya mulai jam 12.30 aku pulang lagi ke rumah. Sampai di rumah isrirahat smpai jam 11.00. Tapi tak ku kira, namgun tidur malah badanku tambah lemas, tambah pusing. Bahkan lebih parah dari tadi pagi. Akhirnya aku ga bisa ikt responsi. Aku hanya bisa tiduran di kamar, tanpa berbuat apa2.
Kemudian setelah dhuhur, aku dianter ayah ke RSIY PDHI. Saran dokter aku harus beristirahat selama 3 hari, dari hai senin sampai rabu. Kata dokter kalau hari kamis panasnya belum turun, aku harus lakukan cek darah, takutnya kena DB. Aku Cuma bisa pasrah dan berharap pada Allah agar semua itu tak terjadi padaku.
Sampainya di rumah aku isrirahat, tapi beberapa saat setelah minum obat. MasyaAlah, aku merasakan badanku panas sekali. Seperti terbakar. Dan itu berlangsung cukup lama, kira-kira sampai sebelum magrib. Padahal tubuhku juga dah dikompres pula oleh ibu. MasyaAllah, au hanya bisa diam saja dan berdoa agar rasa sakit segera berkurang. Akhirnya setelah magrib bdanku sudah terasa dingin, dan setelah magrib aku bisa tidur dengan nyenyak. Jam 21.30 aku dibangunkan ibu untuk isya lalu tidur lagi.
Pagi harinya aku bersyukur karena kondisi badanku sudah dingin dan normal. Bisa dibilang sudah sehat. Tetapi kira-kira pukul 7.00 badanku mulai hangat lagi. Aku mengadu pada Allah,”Ya Allah, kapan rasa sakit ini akan hilang?”. Akhirnya au hany bisa istirahat lagi di rumah. Padahal hari ini juga ada ujian ekologi. Tapi apa boleh buat. Di hari kedua ini, badanku mulai dingin sekitar bakda isya. Dan kali ini pun harus dikompres dengan air es.
Hari ketiga badanku juga sudah normal kembali. Tapi aku tidak boleh banyak beraktivitas terlebih dahulu, takutnya nanti panasnya kambuh lagi. Akhirnya seharian aku hanya berbaring di kamar tidur. Sngguh kondisi yang sagat tidak nyaman sama sekali.
Tapi sahabat, dari kejadian ini aku mendapatkan sbuah hikmah yang sangat lur biasa. Sungguh kita baru bisa merasakan sebuah nikmat sehat, apabila kita sedang merasakn sakit. Sungguh nikmat sehat itu nikamt yang sangat berharga.
Tapi kenapa kita jarang mensyukurinya? Kenapa kita jarang menyadarinya? Kenapa kita jarang memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya? Kenapa?
Semoga pengalamanku ini bisa menjadi hikmah bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri.
Semoga Allah manjadikan kita sebagi hamba-Nya yang senantiasa mensyukuri nikmat yang Ia berikan kepada kita.
Trimaksih Ya Allah.......