Kamis, 07 Agustus 2008

Alhamdulillah……....

Ada dua orang sedang berbincang-bincang dan salah seorang diantara mereka bertanya kepada salah seorang yang lain.
“Bagaimana cuaca hari ini?”
“Alhamdulillah, cuaca hari merupakan cuaca yang saya sukai”.
“Mengapa engkau menyukainya?”
“Saya sudah belajar bahwa saya tidak selalu mendapat apa yang saya suka. Karena itulah saya selalu menyukai apa pun yang saya dapatkan”.

Perbincangan yang ringan di atas mengingatkan kita bahwasanya kita –secara tidak sadar- sering kecewa dengan sesuatu yang kita dapatkan, apabila tidak sesuai dengan selera kita. Entah itu keburukan ataupun kebaikan sekalipun. Kadang kita sering mengeluh, kok begini ya…., padahal aku pengen begini dan begitu,,,,,, dan masih banyak lagi. Padahal hidup ini akan lebih bahagia, apabila kita menyukai apa yang kita miliki. Karena kalau tidak, pastilah hati ini akan sesak, karena memikirkan hal-hal yang dimiliki oleh orang lain, seperti ketampanan, kepandaian, kekayaan, dll. Dan apabila hal itu terus dipikirkan, maka tidak akan ada habisnya dan hanya akan membuat kita lebih menderita.

Daripada kita memikirkan hal seperti itu, alangkah lebih baik kalau kita memikirkan segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Kita masih diberi kesempatan untuk bernapas, kita masih mempunyai tubuh yang sempurna tanpa cacat, kita masih diberikan sebuah nyawa untuk tetap hidup, dan masih bayak lagi. Seharusnya kita memikirkan hal seperti itu, daripada mamikirkan hal-hal yang bodoh. Bukankah setiap manusia itu punya kelebihan dan kekurangan? Buat apa kita memaksa agar kekurangan kita menjadi kelebihan kita? Lebih baik kita optimalkan kelebihan kita untuk menutupi kekurangan kita.

Ini sekedar penginagat bagi kita, dan terutama untuk diri saya sendiri yang mungkin juga sering lupa dengan nikmat yang telah diberikan-Nya. Kita coba bersama-sama untuk mulai belajar mensyukuri nikmat yang tak ternilai harganya ini.

Barangsiapa yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan, pastilah ia tidak akan pernah merasa merugi, apalagi frustasi. ”Karena itu, maka hendaklah Allah saja yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur” (Q.S. Az-Zumar [39] : 66)



0 komentar:

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP